Rabu, 22 Juli 2009

"Jangan tendang Tuhan dalam hidupmu...."

"Jangan tendang Tuhan dalam hidupmu...."

Mari buka di Ulangan 32: 7-12

"Ingatlah kepada zaman dahulu kala, perhatikanlah tahun-tahun keturunan yang lalu, tanyakanlah kepada ayahmu, maka ia memberitahukannya kepadamu, kepada para tua-tuamu, maka mereka mengatakannya kepadamu. Ketika Sang Mahatinggi membagi-bagikan milik pusaka kepada bangsa-bangsa, ketika Ia memisah-misah anak-anak manusia, maka Ia menetapkan wilayah bangsa-bangsa menurut bilangan anak-anak Israel. Tetapi bagian TUHAN ialah umat-Nya, Yakub ialah milik yang ditetapkan bagi-Nya. Didapati-Nya dia di suatu negeri, di padang gurun, di tengah-tengah ketandusan dan auman padang belantara. Dikelilingi-Nya dia dan diawasi-Nya, dijaga-Nya sebagai biji mata-Nya. Laksana rajawali menggoyangbangkitkan isi sarangnya, melayang-layang di atas anak-anaknya, mengembangkan sayapnya, menampung seekor, dan mendukungnya di atas kepaknya,
demikianlah TUHAN sendiri menuntun dia, dan tidak ada allah asing menyertai dia. "

Ulangan 32 :5 - 6
Berlaku busuk terhadap Dia, mereka yang bukan lagi anak-anak-Nya, yang merupakan noda, suatu angkatan yang bengkok dan belat-belit.Demikianlah engkau mengadakan pembalasan terhadap TUHAN, hai bangsa yang bebal dan tidak bijaksana? Bukankah Ia Bapamu yang mencipta engkau, yang menjadikan dan menegakkan engkau? "


Ulangan 32 :15
"Lalu menjadi gemuklah Yesyurun, dan menendang ke belakang, --bertambah gemuk engkau, gendut dan tambun--dan ia meninggalkan Allah yang telah menjadikan dia, ia memandang rendah gunung batu keselamatannya."

inilah penjelasannya :

Carilah kebenaran dengan segenap hatimu. Kaata ' tanyakanlah kepada ayakmu' artinya meminta dengan mengemis, jika kita tidak mendapatkan kebenaran itu maka kita akan mati.
Dunia ini sudah dikuasai oleh setan tapi bagian Tuhan adalah umat-Nya yang di jagai seperti biji mata-Nya.

kata milik bangsa-bangsa dan kata anak-anak israel itu seperti menunjuk sebuah kepunyaan, disini Tuhan mau berkata ada sebuah pengelompokan dimana tiap tiap kelompok itu terdapat penguasa dan pemerintahan diatas kelompok tersebut. Ada sebuah tetritorial yang tidak boleh di sentuh oleh siapa pun, termasuk kelompok milik Tuhan.Harus di sadari bahwa kita ini milik Tuhan yang telah di tebus. amin saudara ?
Ingat cerita Musa dimana mereka di beri tanda dengan darah anak domba agar iblis tidak dapat menyentuh / mengambil nyawa anak sulung? Jelas disini iblis tidak dapat berkuasa dan mengambil apa yang menjadi milik Nya.
Tetapi ketika Tuha sudah memberkati hidupmu (ketika engaku sudah menjadi Gendu dan tambun), jangan tendang Tuhan Yesus dari hidup. Jangan merasa bahwa engkau mampu berbuat sesuatu tanpa pertolongan Tuhan ketika masalah mulai datang, jangan langsung menyalahkan Tuhan tapi ingat setiap kebaikan yang sudah di lakukan-Nya dalam hidupmu dan mengucap syukurlah.
" JANGAN MENENDANG TUHAN DARI HIDUPMU!!! KITA TIDAK AKAN BERBUAT APAPUN TANPA PERTOLONGAN -NYA, JANGAN MEMBALAS TUHAN DENGAN SENGAJA MENYAKITI HATI-NYA.
Jangan berbuat & berkata sesuatu yang keluar dari kemarahan & kepahitan, itu seperti' membalas' Tuhan. Ingatlah siapa kita ini, Tuhan tidak akan 'merayu' kita hanya karena kita berencana unutk meninggalkan-NYA. Jadilah umat yang takut & gentar kepada-Nya.

ALASAN KELIMPAHAN

ALASAN KELIMPAHAN



Mengapa kita harus berkelimpahan? Atau haruskah kita berkelimpahan? Saudara… mengapa tidak? Ketakutan banyak orang cukup beralasan ketika gereja banyak bicara tentang kelimpahan. Orang takut kita menjadi duniawi dan hanya jadi pengejar harta belaka. Tetapi sesungguhnya Tuhan punya alasan mengapa kita harus berkelimpahan yaitu diatasnya supaya: Gereja-Nya, Tubuh-Nya, Kerajaan-Nya dibangun dengan kuat diatas muka bumi. Firman Tuhan berkata, “Demikian pula kamu, karena kamu adalah PENGGIAT ROHANI, untuk KEBANGUNAN GEREJA, berjuanglah supaya kamu dapat BERKELIMPAHAN.”
I Korintus 14: 12 (Indonesian Literature Translation)

Apakah saudara ingin melihat Kerajaan-Nya dibangun dengan kuat? Kalau jawabanmu: Ya… maka itu berarti ada tugas-tugas besar menantimu. Karena itu: berkelimpahanlah. Terima kelimpahan-Nya dengan cara-Nya senantiasa. Amin.

Mari berjalan dengan Agenda Tuhan

Awas.... jangan seperti Amasa yang tidak taat ( Mari berjalan dengan Agenda Tuhan)



2 Samuel 20: 3 - 12
"Sampailah Daud ke istananya di Yerusalem, lalu raja mengambil kesepuluh gundik yang ditinggalkannya untuk menunggui istana, kemudian dimasukkannya mereka dalam sebuah rumah di bawah penjagaan. Ia memelihara mereka, tetapi tidak dihampirinya. Mereka tetap terasing seperti janda sampai hari mati mereka. Berkatalah raja kepada Amasa: "Kerahkanlah bagiku orang-orang Yehuda dalam tiga hari, kemudian menghadaplah lagi ke mari!" Lalu pergilah Amasa mengerahkan orang Yehuda, tetapi ia menunda-nunda tugas itu sampai melewati waktu yang ditetapkan raja baginya. Lalu berkatalah Daud kepada Abisai: "Sekarang Seba bin Bikri lebih berbahaya bagi kita dari pada Absalom; jadi engkau, bawalah orang-orang tuanmu ini dan kejarlah dia, supaya jangan ia mencapai kota yang berkubu, dan dengan demikian ia luput dari pada kita." Lalu Yoab, orang Kreti dan orang Pleti dan semua pahlawan keluar menyusul dia. Mereka keluar dari Yerusalem untuk mengejar Seba bin Bikri. Ketika mereka sampai ke batu besar yang di Gibeon, maka Amasa sudah tiba di sana lebih dahulu dari pada mereka. Adapun Yoab mengenakan pakaian perang dan di luarnya ada ikat pinggang dengan pedang bersarung terpaut pada pinggangnya. Ketika ia tampil ke muka terjatuhlah pedang itu. Berkatalah Yoab kepada Amasa: "Engkau baik-baik, saudaraku?" Sementara itu tangan kanan Yoab memegang janggut Amasa untuk mencium dia. Amasa tidak awas terhadap pedang yang ada di tangan Yoab itu; Yoab menikam pedang itu ke perutnya, sehingga isi perutnya tertumpah ke tanah. Tidak usah dia ditikamnya dua kali, sebab ia sudah mati. Lalu Yoab dan Abisai, adiknya, terus mengejar Seba bin Bikri. Dan seorang dari orang-orang Yoab tinggal berdiri di dekat mayat itu, sambil berkata: "Siapa yang suka kepada Yoab dan siapa yang memihak kepada Daud, baiklah mengikuti Yoab!" Dalam pada itu Amasa terguling mati dalam darahnya di tengah-tengah jalan raya. Ketika orang itu melihat, bahwa seluruh rakyat berdiri menonton, maka disingkirkannya mayat Amasa dari jalan raya ke padang, lalu dihamparkannya kain di atasnya, karena dilihatnya, bahwa setiap orang yang datang ke sana berdiri menonton. Setelah dijauhkannya mayat itu dari jalan raya, maka semua orang itu berjalan terus mengikuti Yoab untuk mengejar Seba bin Bikri. "

unutk bisa melakukan dalam ketepatan agenda Tuhan, harus ikut " time table" Tuhan, jangan time tabel manusia., tanpa di sadari pikiran kita tidak singkron dengan apa yang hati Allah.

dari cerita 2 Samuel di atas, Amasa adalah seorang jendral perang dimasa pemerintahan Daud yang Alkitab mencatat adalah seorang yang tidak awas dengan apa yang raja perintahkan. Perhatikan !
"...Lalu pergilah Amasa mengerahkan orang Yehuda, tetapi ia menunda-nunda tugas itu sampai melewati waktu yang ditetapkan raja baginya", Amasa menunda nunda time table nya Tuhan unutk segera menumpas Seba bin Bikri, lihat di ayat selanjutnya dalam hitungan cepat, ketika Amasa menunda - nunda apa yang raja perintahkan, segera raja mengganti posisi Amasa kepada Abisai unutk segera menumpas Seba bin bikri. Mari kita fokus pada Amasa. Jelas ada beberapa point Alkitab ingin berkata di ayat ini :

1. Amasa menunda time table Allah unutk membunuh Seba bin Bikri yang sangat berbahaya;
2. Amasa tiba di tempat lain yang harusnya Amasa segera kembali kepada raja Daud dalam 3 hari, tetapi Amasa tidak lakukan, ( sebuah ke tidak taatan )
3.Ingat Amasa merupakan seorang jenderal besar, ahli perang dalam masa [pemerintahan daud yang mengindikasikan kematangan menciptakan " kesombongan" ; ( Amasa merasa telah banyak berbuat jasa)
4. Amasa" tidak awas " dengan apa yang dari raja ( Tuhan ) perintahkan. maka tanpa di sadari akan terjadi " tidak awas " dengan apa yang terjadi kemudian. ( ... 2 samuel 20 : 10 Amasa tidak awas terhadap pedang yang ada di tangan Yoab itu; Yoab menikam pedang itu ke perutnya, sehingga isi perutnya tertumpah ke tanah. Tidak usah dia ditikamnya dua kali, sebab ia sudah mati. Lalu Yoab dan Abisai, adiknya, terus mengejar Seba bin Bikri. )

karena ketidak taatan dan ketidak awasan Amasa dari apa yang Tuhan perintahkan dari raja Daud, seorang jenderal besar harus mati terbunuh di zaman nya bahkan Alkitab mencatat mati di jalan raya di tonton dan tergelatak dengan tidak hormat.

Mari saudara, jangan punya agenda tersembunyi ( time table ) manusia mu, tetapi mari ikuti " time table " Tuhan, jika Tuhan suruh anda segera berdoa ketika anda sedang asyik menonton film, mari jangan menunda - nunda apa yang Tuhan sudah gerakkan di hatimu, jika Tuhan suruh anda lakukan apa yang Tuhan suruh mari segera lakukan. Saya teringat dengan Pastor Bob Weigner yang berkata
" Late Obedient is disobedient " artinya "Ketaatan tertunda sama dengan tidak taat" ; menurut saya setuju banget !!
Mari " awas " dengan apa yang dari Tuhan, maka anda pasti tidak akan bernasib dengan Amasa, cupu Amasa yang mengalami ketidak taatan, bukan saudara lagi. Amin

BELAJAR MENGERTI KEHENDAK TUHAN

BELAJAR MENGERTI KEHENDAK TUHAN ada beberapa point yang harus saudara perhatikan :

1. Belajar dari Yesus

"Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus ( Filipi 2 : 5 )"
Hendaklah kita juga berfikir seperti Yesus, jadi jiwa Yesus harus mempengaruhi hidup kita baru kita maju melakukan segala perkara dan janji Allh berjalan dalam kehidupan kita.

2. Percaya pad Rencana Tuhan

"Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. ( Amsal 3 : 5-6 )"

Inilah yg tidak mudah unutk di lakukan, karena kecenderungan kitaadalah bertindak berdasarkan apa yang kita pikir dan lihat. Peperangan terjadi di pikiran kita. Begitu kita belajar bersandar pada Tuhan dan menyerah maka Tuhan bertindak bagi kita.

3. Selalu Komunikasi dengan Roh Kudus

"Beginilah firman Tuhan ALLAH: Dalam hal ini juga Aku menginginkan, supaya kaum Israel meminta dari pada-Ku apa yang hendak Kulakukan bagi mereka, yaitu membuat mereka banyak seperti lautan manusia. (wehezkiel 36:37) "

bagaimana agar doa anda cepat di jawab ? simple : bila anda belajar firman Tuhan dan percaya sungguh-sungguh bahwaAllah mu, yang telah menetapkan langkah-langkahmu. Anda tidak perlu takut, kuatir tapi meng-imaninya sebab setiap doamu pasti masuk di meja TUhan. Dan tak ada doa yang terlewatkan. Tetapi yang terpenting adalah motivasi hati, atau maksud hati yang benar-benar tulus bukan unutk kepentingan diri sendiri.

4. Rendah Hati dan Taat

rendah hati itu bukan takut atau kuatir. Rendah hati itu diam dan segala sesuatu yang di dapat dari Tuhan itu disimpan dan di enungkan terlebih dahulu. Tunggu sampai Tuhan membuat pernyataan menjadi kenyataan dalam kehidupan kita. Kita harus menunggu waktu Tuhan bertindak unutk kita. Anda yang berkarunia harus hati - hati, kalau dapat sesuatu harus di renungkan dulu jangan selalu langsung di sampaikan. Ini menyebabkan kesombongn rohani. Kita tidak usah mengangkat diri sendiri karenaTuhan yang akan mengangkat kita. Karena semua adalah pekerjaan ROh Kudus. KetikaTuhan pakai hidup kita itu adalah karunuia dan anugrah Tuhan.

"yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan" Filipi 2 : 6

Apakah saudara tentara Tuhan ? siapkah saudara unutk menjadi bagian Pasukan Tuhan ?

Apakah saudara tentara Tuhan ? siapkah saudara unutk menjadi bagian Pasukan Tuhan ?



"2 Hari yang lalu, bangsa Indonesia, ini di kejutkan oleh peristiwa Pengeboman Hotel J.W Marriot dan Ritz Carlton di pusat kota Indonesia, Jakarta. Saya sempat hari rabu nya ( 15/7/09) waktu itu , hati saya sangat gelisah, saya tanya Ke Tuhan, kenapa saya begitu gelisah sekali, dan saya di sms oleh beberapa orang ( pendoa) akan terjadi " sesuatu " akan bangsa ini ." ujar Pdt. Petrus Agung P.

Mari saudara buka Alkitab mu di Matius 16 : 13-19 :
"Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: "Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?" Jawab mereka: "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi." Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!" Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga. Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."

kalimat " kata orang siapakah Aku ini ? Menunjukkan kepada kita dengan jangan hidup dari apa kata orang tetapi hiduplah dari apa kata Tuhan buat hidupmu. Tidak ada orang yang menjawab kecuali Bapa yang mengwahyukan sendiri .

Sebetulnya pertanyaan Tuhan Yesus itu mewakili gereja-gereja yang bisa berkembang, padahal Yesus berkata kepada Petrus :" di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku "
Tahu kah saudara kata " Jemaat KU berasal dari kata Eklesia. Asal muasal Ekelsia di pakai pertama kali dalam dunia kemiliteran, yang artinya " orang yang di panggil dan di kumpulkan unutk menjadi seorang tentara ( red in English --> " Upon this rock i'll build My Army). Oleh karena itu, gereja-gereja di jaman sekarang harus selalu siap saat Tuhan meniupkan sangkakala dan memanggil " tentara-tentara Nya" unutk maju berperang.

Gereja saat ini lebih sering tidak siap ketika Tuhan meniupkan bunyi terompet Nya, Gereja tidak sigap dengan apa yang Dia perintahkan unutk jemaat-jemaatNya. Gereja sering kali tidak meresponi apa yang Tuhan mau sebab penghulu-penghulu di udara selalu mengatur strategi unutk mengacaukan bangsa Indonesia ini. Mari lewat peristiwa 2 / 3 hari yang lalu ( Bom J.W Marriot 2) ini, kita, Gereja lebih sigap dan siaga dengan apa yang Tuhan taruh di hati ketikaa Dia suruh kita berdoa, Lakukan saudara !!!

Sebuah pertanyaan saya kembalikan buat anda :

"Apakah saudara tentara Tuhan ? siapkah saudara unutk menjadi bagian Pasukan Tuhan ? " , jika iya, mari saya ajak saudara ditempat saudara berada, berdoa lah dan berdirilah bagi bangsa Indonesia, jadilah tentara dan pasukan Tuhan. Kita harus siap berperang. Tuhan beserta anda dan saya